Official Website   I   Balai Besar PPMBTPH

6281314599954

       

bbppmbtph@pertanian.go.id

Detail Berita

KERJA SAMA BALAI BESAR PPMBTPH DAN UPT PSBTPH JAWA TIMUR DALAM BIMBINGAN TEKNIS PETUGAS PENGAMBIL CONTOH

Kolaboratif merupakan salah satu dari core value ASN BerAKHLAk yaitu membangun kerja sama yang sinergis. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah kerjasama Balai Besar PPMBTPH dengan UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur yaitu UPT Pengawasan  dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam pelaksanaan In House Training Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC).

Bimbingan Teknis dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2023. Materi yang disampaikan oleh Pengawas Benih Tanaman adalah terkait pengambilan contoh benih yang mengacu pada aturan internasional ISTA, Kepmentan 993 tahun 2018 mengenai petunjuk teknis pengambilan contoh benih dan pengujian mutu benih tanaman pangan) serta Kepmentan 300 tahun 2016 hal pengambilan contoh dan pengujian mutu benih  tanaman hortikultura. Paserta bimtek terdiri dari 40 fungsional yang ada di lingkup Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Materi In house training secara teori disampaikan di Hotel Ibis Malang dan secara praktek di gudang produsen benih yang berlokasi di Malang.

Semua peserta berperan aktif dalam kegiatan bimbingan teknis ini, peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk melaksanakan praktek pengambilan contoh benih.

Inovasi yang ditampilkan Pengawas Benih Tanaman Jawa Timur terkait peralatan pengambilan contoh kirim muncul pada IHT ini yaitu berupa alat paruhan yang dimodifikasi, sehingga pelaksanaan pengambilan contoh kirim lebih cepat dibandingkan dengan pengambilan contoh kirim dengan metode paruhan dengan tangan.



Alat yang digunakan yaitu sebuah kotak yang  terbagi atas beberapa  bagian  berbentuk  kubus  dengan  ukuran yg sama. Setengah dari jumlah kubus -kubus  tsb bagian bawahnya tdk beralas  dan diatur secara berselang seling  dengan  yang beralas.

Cara kerja metode paruhan yang dimodifikasi adalah dengan  meletakkan kotak di atas alas, kemudian contoh benih yang  telah dicampur/dihomogenkan ditebarkan  merata di atasnya. Angkat kotak sehingga  sekitar separuh dari contoh benih akan tertinggal di alas. Pekerjaan dapat diulang beberapa kali hingga mencapai jumlah berat contoh kerja yg ditentukan.


Dalam semangat pembelajaran  dan pengembangan profesionalisme, dengan bimbingan teknis  ini diharapkan pemahaman yang lebih dalam pada bidang pengambilan contoh benih sehingga komitmen dalam menjaga mutu benih serta mendukung ketahanan pangan di Jawa Timur  dapat terus dilanjutkan