Official Website   I   Portal BBPPMBTPH

6281314599954

       

[email protected]

Detail Berita

PT. BISI INTERNATIONAL MENGIKUTI VALIDASI DETEKSI PRG VARIETAS JAGUNG DENGAN LATERAL FLOW STRIP

Jagung merupakan bahan pangan kedua setelah padi. Selain itu, jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri pakan dan industri lainnya. Upaya pemenuhan kebutuhan pangan penduduk Indonesia mendapatkan tantangan berat saat ini. Untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduk yang populasinya terus bertambah dengan pesat ini, diperlukan terobosan-terobosan dibidang teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Budidaya pertanaman PRG dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan pertanian untuk mendukung percepatan peningkatan produksi benih jagung di Indonesia. Pada tahun 2013, Indonesia mengimpor jagung sebanyak 3 juta ton untuk bahan pakan ternak, yang 76% berasal dari negara penanam jagung Produk Rekayasa Genetik (PRG). Tanaman PRG Pertanian adalah tanaman yang dihasilkan dari penerapan teknik rekayasa genetik yang terdiri atas Tanaman PRG Pertanian pangan, Tanaman PRG Pertanian perkebunan, Tanaman PRG Pertanian hortikultura dan Tanaman PRG Pertanian hijauan pakan ternak.

 

Selanjutnya Pengawasan merupakan proses kegiatan untuk mengetahui hasil pelaksanaan, kesalahan, kegagalan untuk memperbaiki, kemudian mencegah sehingga pelaksanaannya tidak berbeda dengan rencana yang telah ditetapkan. Sedangkan pengendalian adalah proses atau kegiatan dalam mengarahkan sekumpulan variabel atau parameter untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada kegiatan Pengawasan Varietas Tanaman PRG Pertanian dilakukan melalui pemantauan rutin dan pelaporan kasus. Pemantauan rutin dilakukan pada tahun ketiga sejak Tanaman PRG Pertanian beredar di wilayah Negara Republik Indonesia. Pemantauan rutin dilakukan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. untuk mengetahui dampak pada kesehatan hewan ternak dan lingkungan. Data lingkungan diperoleh dari jaringan pengawas di lingkup Kementerian a. pengawas hama dan penyakit tanaman; b. medik veteriner; c. pengawas benih; d. pengawas pestisida; e. pengawas pakan ternak; dan f. pengawas kualitas air irigasi.

 

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut dilakukan salah satu kegiatan validasi untuk mendapatkan metode uji yang valid, mudah, cepat dan aplikatif dalam mendeteksi kemurnian / kebenaran PRG yang beredar di pasaran. Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah laboratorium PT. BISI International, Tbk. Jl Raya wates KM 9 JawaTimur, Karang Nongko, Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kediri, Jawa Timur,  sebagai salah satu perusahan swasta penyuplai benih jagung di Pulau Jawa. Penyerahan sampel dan bahan uji dilakukan oleh tim dari Balai Besar PPMBTPH dan tanda terimanya diisi oleh personil laboratorium peserta validasi yaitu berupa: jagung PRG dan non PRG yang telah dihaluskan bebentuk tepung, bahan pelarut berupa aquadest dan buffer ekstraksi, serta dipstik EPSPS. Tim memberikan pemaparan prosedur dengan video atau secara langsung dan simulasi pelaksanaannya. Kemudian dilanjutkan pengujian oleh personil laboratorium peserta sesuai juknis dan contoh yang sudah disimulasikan tim.

 


Pemaparan/ penjelasan petunjuk teknis dan pelaksanaan validasi metode pengujian kegiatan validasi deteksi PRG oleh peserta

Peserta melaporkan hasil uji dengan mengisi lembar hasil pengujian yang telah tersedia (Form 1. Deteksi PRG Dengan Lateral Flow Strip (Dipstik) Pada Varietas Jagung PRG Event GA21 dan DK95 NK603) disertai dengan foto dokumentasi hasil pengamatan dipstik secara visual.