Dalam rangka pelaksanaan
kegiatan Balai Besar PPMBTPH tahun 2023
yaitu Verifikasi Metode Pengambilan Contoh Benih Secara Otomatis Pada Benih Tanaman Pangan yang nantinya akan digunakan untuk bahan revisi
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 993/HK.150/C/05/2018 Petunjuk Teknis Pengambilan Contoh dan
Pengujian/Analisis Mutu Benih Tanaman Pangan. Dikarenakan Balai Besar PPMBTPH
tidak memiliki peralatan yang dimaksud maka Balai Besar PPMBTPH berkoordinasi
dan meminta bantuan Produsen benih yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut
untuk dapat memfasilitasi.
Prinsip Pengambilan contoh benih secara otomatis adalah bahwa contoh
primer diambil dari aliran benih secara otomatis. Pengambilan contoh benih
otomatis terdiri dari alat-alat yaitu satu unit pengambilan dan pengeluaran
contoh benih serta wadah untuk contoh komposit dan mungkin juga dilengkapi
alat pengukur waktu (timer). Pembagian contoh benih dapat dihubungkan antara
perangkat pengambilan contoh benih dan wadah untuk contoh komposit. Karena ada
sejumlah perangkat pengambilan contoh benih benih otomatis yang tersedia yang
menyediakan contoh benih yang representatif, daftar perangkat spesifik tidak
termasuk dalam Aturan ISTA, tetapi persyaratan umum sebagaimana tercantum dalam
ISTA Handbook On Seed Sampling harus dipenuhi.
Dalam Persetujuan alat
pengambil contoh benih otomatis, prinsip utama
persetujuan dan pengujian yaitu Sepuluh lot benih harus diambil contoh benih nya dua kali, pengambilan dilakukan satu kali
secara manual dan sekali oleh alat pengambil
benih otomatis. Setiap pasangan contoh benih harus diperiksa paling
sedikit dua parameter mutu, yaitu kemurnian fisik, daya berkecambah dan berat
1000 butir ( untuk benih yang ukurannya bervariasi) . Hasilnya dibandingkan dan jika berada dalam toleransi,
alat pengambil benih otomatis disetujui.
Disetujui jika 70 % tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara 2
sampel. Dua sampel yang sesuai harus diperiksa oleh analis yang sama Alat pengambil contoh benih otomatis
perlu dicek secara terpisah untuk komoditas yang berbeda
Pada protokol untuk persetujuan pengambilan contoh benih secara otomatis ini terdapat checklist untuk akreditasi awal dan penilaian berkala.
Hasil verifikasi dilapangan berdasarkan cheklist dapat diketahui bahwa peralatan dan prosedur yang dilaksanakan dalam pengambilan contoh benih secara otomatis sudah sesuai dengan yang ditetapkan protokol ISTA, namun masih diperlukan pembuktian berdasarkan hasil uji mutu benih di laboratorium. Benih hasil pengambilan contoh benih di PT. Advanta Seed Indonesia dikirim ke Balai Besar PPMBTPH untuk dilakukan pengujian mutu benih.
Balai Besar PPMBTPH sangat mengapresiasi atas dukungan fasilitasi kegiatan verifikasi metode yang diberikan PT. Advanta Seed Indonesia, sebagai salah satu produsen yang sudah menggunakan alat otomatis dalam pengambilan contoh benih.
Diharapkan nantinya tujuan
dari kegiatan ini dapat tercapai yaitu untuk memperoleh bukti pelaksanaan pengambilan contoh benih secara otomatis di
beberapa produsen benih yang sudah memenuhi persyaratan ISTA dan mendapatkan metode pengambilkan contoh benih otomatis sebagai bahan revisi Keputusan
Menteri Pertanian No 993HK.150/C/05/2018 tentang Petunjuk Teknis Pengambilan
Contoh Benih dan Pengujian/analisis Mutu Benih Tanaman Pangan.