Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Kunjungan BBPSIP Subang di BBPPMBTPH Dalam Rangka Penyusunan Standar Nasional Benih Padi Bebas Patogen

27/08/2024 16:21:00 Hilda Oktiviana Fajarwati 202

DEPOK, (27/8) - Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BBPSIP) Subang, Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) dalam rangka penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Padi yang berjudul “Produksi Benih Padi Bebas Patogen Terbawa Benih Padi”. Pada kunjungan tersebut dilakukan diskusi seputar nematoda tular benih Aphelenchoides besseyi dan praktik pengujiannya di laboratorium.

Personel BBPSIP diterima langsung oleh Kepala Balai Besar PPMBTPH di ruang kerjanya, didampingi oleh beberapa staf lainnya. Pada sambutannya, Kepala Balai Besar PPMBTPH menerima kedatangan rombongan dengan hangat dan menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut. Beliau juga menegaskan bahwa Balai Besar PPMBTPH selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin memperoleh informasi mengenai kegiatan pengujian di institusi tersebut.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan BBPSIP menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan kerjanya. Selanjutnya, Herni Susilowati, Penyelia Laboratorium Nematoda Balai Besar PPMBTPH. Herni memberikan gambaran umum tentang profil Balai Besar PPMBTPH,  yang meliputi tugas pokok dan fungsi,  laboratorium pengujian, tujuh layanan utama yang disediakan, serta pengujian nematoda.

Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam diskusi antara lain mengenai besarnya kerugian yang ditimbulkan oleh serangan nematoda  A. besseyi pada pertanaman padi di lapang, perlakuan yang harus diberikan pada benih untuk meminimalkan serangan A. besseyi di lapang, teknik pengujian untuk mendeteksi nematoda A. besseyi pada benih padi, serta peran penting Balai Besar PPMBTPH sebagai laboratorium arbitrase /laboratorium penengah ketika terdapat permasalahan perbedaan hasil uji antar laboratorium.

Pada kunjungan tersebut juga dilaksanakan kegiatan pengujian, di mana tujuh personal BBPSIP dengan jabatan sebagai Pengawas Mutu Hasil Pertanian dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, melakukan praktek identifikasi nematoda A. besseyi pada benih padi di laboratorium. 

Hasil kunjungan kerja ini diperlukan dalam upaya memastikan produksi benih padi yang bebas dari patogen untuk mendukung peningkatan produksi padi yang berkelanjutan di Indonesia.

 

 

 

Editor : Siti Nurhaeni/ S alam

Admin: S Alam