Pendampingan Kegiatan Validasi Metode Uji Benih Jagung di UPT BPSB Kalimantan Barat
Kalimantan Barat, 14 September 2024 — Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMTPH) melaksanakan validasi metode dengan melibatkan 17 laboratorium BPSB di berbagai daerah dan satu Laboratorium BSIP. Dalam rangka pengujian validasi metode, dilakukan pendampingan di Laboratorium UPT BPSB Kalimantan Barat pada tanggal 11 - 13 September 2024.
Dalam sesi pendampingan Tim Balai Besar PPMBTPH diterima dengan baik oleh Manajer Teknis UPT BPSB Kalimantan Barat (Moerdiyati) dan Tim. Pada kesempatan tersebut Tim Balai Besar PPMBTPH menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan serta menyerahkan sampel uji yang terdiri dari tiga varietas benih jagung (Lamuru, Sukmaraga, dan Jakarin). Sampel yang digunakan untuk uji validasi tersebut merupakan benih yang telah dicampurkan dengan benih warna lain sesuai dengan protokol yang ditetapkan.

Validasi ini bertujuan untuk menghasilkan metode yang valid dalam penetapan warna lain pada benih jagung komposit. Ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan memperkuat dan memvalidasi metode pengujian benih.


Balai Besar PPMTPH melakukan penguatan dan validasi metode sebagai salah satu tugas pokoknya. Pada tahun anggaran 2024, terdapat enam judul kegiatan yang dilaksanakan, salah satunya adalah kegiatan "Validasi Metode Penetapan Warna Lain pada Benih Jagung Komposit".
Diharapkan, hasil dari validasi ini dapat diakui dan dimasukkan ke dalam Kepmentan atau standar SNI, sehingga dapat menjadi metode acuan bagi laboratorium pengujian mutu benih tanaman pangan di seluruh Indonesia dan dapat digunakan di laboratorium daerah.
Dengan langkah ini, Balai Besar PPMTPH sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (UPT) berupaya untuk menyediakan metode untuk pengujian di laboratorium sehingga dapat meningkatkan kualitas benih dan mendukung ketahanan pangan nasional di Indonesia.
Editor : Siti Nurhaeni / S.Alam
Admin : S Alam