Depok, 24 September 2024 – Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10,69 miliar untuk tahun anggaran 2025. Fokus utama alokasi anggaran ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan benih melalui Program Ketersediaan, Akses, dan Konsumsi Pangan Berkualitas serta mendukung kegiatan operasional melalui Program Dukungan Manajemen.
Program Ketersediaan, Akses, dan Konsumsi Pangan Berkualitas, yang menitikberatkan pada penelitian dan pengembangan benih, mendapatkan alokasi sebesar Rp2,36 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan mutu benih tanaman pangan dan hortikultura, guna mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Program Dukungan Manajemen, yang mencakup layanan perkantoran, kepegawaian, dan manajemen kinerja, mendapatkan alokasi lebih besar, yaitu Rp8,33 miliar. Dalam program ini, alokasi terbesar diperuntukkan bagi belanja pegawai, yaitu sebesar Rp4,16 miliar, yang digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan ASN, baik PNS maupun PPPK. Selain itu, anggaran belanja barang mencapai Rp6,53 miliar, yang mencakup pengadaan bahan habis pakai, peralatan kantor, serta pemeliharaan gedung dan bangunan dengan alokasi Rp515 juta.
Usulan anggaran Balai Besar PPMBTPH Cimanggis telah melalui reviu oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian. Reviu ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel. Beberapa catatan terkait justifikasi anggaran pemeliharaan gedung serta perhitungan uang lembur dan uang makan telah diberikan, dan BBPPMBTPH Cimanggis berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
Dengan anggaran yang telah disiapkan dan perbaikan yang dilakukan, BBPPMBTPH Cimanggis berharap dapat lebih optimal dalam menjalankan program yang mendukung Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Kementerian Pertanian di tahun 2025. Peningkatan kualitas dan ketersediaan benih diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Admin/Editor : S Alam