Official Website   I   Portal BBPPMBTPH

6281314599954

       

[email protected]

Detail Berita

Dorongan Baru Pertanian Situbondo Melalui Pompanisasi

Situbondo, 11/06/2024 – Untuk pertama kalinya, Balai Besar PPMBTPH bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dan Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo melaksanakan pengecekan pompa di lapangan.  Kegiatan sebagai tindak lanjut dari SK Menteri Pertanian Nomor 256/KPTS/OT.050/M/06/2024 Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan tentang penunjukan Balai Besar PPMBTPH sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan pompanisasi di Kabupaten Situbondo. Dalam rangka memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program, BSIP Jawa Timur telah ditunjuk untuk melakukan pemantauan rutin progres pompanisasi di lapangan.

Salah satu pompa yang sudah dipasang dan berfungsi berlokasi di Desa Panji, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Menurut Jumat (Penerima Pompa), “Bantuan pompa ini sangat dirasakan manfaatnya oleh kelompok tani setempat  yang lahannya baru pertama kali ditanami padi supergenjah varietas Pajajaran”.

  

Menurut Roland Hutadjulu (Perwakilan Balai Besar PPMBTPH), “Kelompok tani yang menerima bantuan pompa telah memenuhi persyaratan, yaitu adanya sumber air yang baik, berupa sungai, mata air, saluran pembuang, maupun air tanah. Lokasi kegiatan irigasi perpompaan adalah pada lahan sawah tadah hujan dan/atau sawah yang sering kekurangan air irigasi. Lokasi diprioritaskan pada lahan tadah hujan dengan IP 0-1 dan/atau sawah dengan IP kurang dari 2 yang memiliki potensi peningkatan IP, dengan komoditas utama padi.”

Tim kemudian melanjutkan pengecekan ke Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberejo, dan Kecamatan Banyuputih. Di daerah ini terdapat kurang lebih 9 hektar lahan yang dikelilingi pohon kelapa yang berpotensi untuk area tumpang sisip. Saat ini, lahan tersebut sedang ditanami jagung dan sesuai target dari Kementerian Pertanian, lahan tersebut akan ditanami padi pada Desember mendatang.

Dalam upaya mencapai target tanam yang telah ditetapkan, tim dinas Kabupaten Situbondo menerima penjelasan lebih lanjut dari Roland.  Berdasarkan arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen), Roland menjelaskan bahwa lahan yang dikelilingi oleh tanaman pohon kelapa dapat dilakukan penanaman metode tumpang sisip. Penjelasan ini diharapkan dapat membantu tim dinas dalam mengidentifikasi dan memaksimalkan penggunaan lahan di Kabupaten Situbondo, sehingga target dapat segera direalisasikan.

  


Editor : Siti Nurhaeni
Admin: S. Alam