Saat
ini penjualan produk secara online semakin meningkat, termasuk penjualan benih jagung
hibrida di marketplace . Dalam penjualan benih secara online banyak dijumpai benih tidak bersertifikat, dijual dalam
kemasan kecil. maupun mutunya yang tidak sesuai dengan label yang
tercantum.
Pada
tahun 2023, Balai Besar PPMBTPH dalam salah satu kegiatan penguatan metode melaksanakan
pembelian benih jagung hibrida secara online melalui beberapa marketplace. Setelah
dilakukan pembelian benih jagung hibrida didapat beberapa kekurangan
dibandingkan dengan benih unggul bersertifikat yang sudah memenuhi persyaratan
dalam Keputusan Menteri Pertanian. Untuk benih jagung hibrida
yang dibeli secara online dapat diketahui bahwa, Beberapa benih jagung
hibrida yang dijual secara online tidak
dilengkapi dengan label benih. Benih jagung hibrida ada yang dijual dengan
kemasan kecil (repacking) dengan volume 500 gr, 250 gr dan 100 gr serta tidak
berlabel. Kemasannya tidak kuat sehingga mudah rusak/robek. Benih jagung hibrida dijual
dengan nama dagang antara lain benih jagung hibrida super.
Hasil pengecekan mutu benih jagung hibrida di laboratorium dapat dilihat pada Tabel 1 dibandingkan dengan standar mutu laboratorium yang ada pada Kepmentan 966/TP.010/C/04/2022, dari empat belas contoh benih jagung hibrida yang diuji, enam contoh benih sesuai dengan standar mutunya yaitu daya berkecambah minimal 85 %, kadar air kurang maksimal 12 %, benih murni minimal 98%, kotoran benih maksimal 2,0% dan benih tanaman lain / biji gulma maksimal 0,2 %. Sedang kan delapan laiinya tidak seuai karena tidak memenuhi persyaratan untuk kadar air atau kadar air dan daya berkecambah.
Tabel 1. Hasil pengujian kadar air, kemurnian dan daya
berkecambah benih jagung hibrida yang
dibeli secara online.
Dalam menghadapi maraknya penjualan benih
secara online diperlukan peraturan yang
resmi dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk mencegah penurunan mutu
benih jagung hibrida sehingga dapat merugikan konsumen maupun produsen yang
produknya diperjualbelikan dengan sistem repacking.