Tegalgondo, 6 November 2024 – Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH), Tiurmauli Silalahi, melakukan kunjungan kerja ke BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih) Jawa Tengah. Kunjungan ini diterima oleh Kepala Bagian Tata Usaha BPSB Jawa Tengah, Kepala Seksi Sertifikasi, Penanggung Jawab Laboratorium, Pengawas Benih Tanaman Madya, dan Penanggung Jawab Kultivar. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi serta mendorong langkah-langkah peningkatan kinerja dalam pelayanan sertifikasi dan pengujian mutu benih di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Tiurmauli Silalahi menyampaikan harapannya agar kinerja BPSB Jawa Tengah selalu ditingkatkan, baik dalam pelaksanaan pelayanan di bidang pengawasan, sertifikasi dan pengujian mutu benih, serta upaya mempertahankan status akreditasi laboratorium.
Kantor BPSB Jawa Tengah yang berlokasi di Tegalgondo, Semarang, dengan distribusi pegawai di enam wilayah (Pati, Pemalang, Banyumas, Kedu, Surakarta, dan Semarang) selalu berupaya meningkatkan pelayanan dalam bidang pengujian dan sertifikasi benih. Pegawai yang terdiri dari PNS dan P3K telah dibekali dengan berbagai program pelatihan, seperti pelatihan Petugas Pengambil Contoh Benih yang diselenggarakan oleh Balai Besar PPMBTPH maupun pelatihan internal yang diadakan oleh BPSB Jawa Tengah.
Menurut Muhammad Tafakur Azhim (Kepala Bagian Tata Usaha BPSB Jawa Tengah), keberhasilan BPSB Jawa Tengah juga tidak lepas dari kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, termasuk analis laboratorium yang telah mengikuti pelatihan dasar dan lanjutan. Laboratorium BPSB Jawa Tengah yang terakreditasi KAN memiliki kemampuan untuk melakukan pengujian mutu benih dengan berbagai parameter, seperti pengujian kadar air, kemurnian, daya berkecambah, serta penetapan berat 1000 butir, tetrazolium test, dan Radicle Emergence (RE). Untuk jaminan keabsahan hasil ujinya, BPSB Jawa Tengah juga aktif dalam kegiatan uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Balai Besar PPMBTPH. Dalam kegiatan pengembangan serta validasi metode yang dilaksanakan oleh Balai Besar PPMBTPH, BPSB juga selalu berperan aktif mendukung kegiatan tersebut.
Tafakur (Kepala Bagian Tata Usaha) menyampaikan bahwa “BPSB Jawa Tengah selalu berperan aktif dalam berbagai kegiatan teknis yang diadakan oleh Balai Besar PPMBTPH, diantaranya pada kegiatan pelatihan analis, pelatihan pengambil contoh benih, hingga pertemuan pelanggan dan sinkronisasi dengan BPSB lainnya. Dengan komitmen tersebut, BPSB Jawa Tengah tidak hanya fokus pada pengujian benih, tetapi juga sekaligus berperan dalam peningkatan kualitas kegiatan sertifikasi benih di tingkat nasional”.
Tafakur menambahkan bahwa “Salah satu upaya dalam peningkatan kinerja BPSB Jawa Tengah adalah pengadaan fasilitas laboratorium yang baru saja direalisasikan melalui dana DAK tahun 2023. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat layanan pengujian mutu benih, memberikan kenyamanan bagi para pegawai, serta memastikan bahwa setiap pengujian benih dapat dilakukan dengan standar yang lebih baik”.
Dengan sumber daya manusia yang kompeten dan fasilitas yang memadai, BPSB Jawa Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanannya. Melalui upaya berkelanjutan untuk peningkatan kualitas SDM dan pengembangan fasilitas di BPSB Jawa Tengah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan mutu benih di Indonesia serta mendukung daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.
Editor : Siti Nurhaeni/ S ALam
Admin : S Alam