Mahasiswa Universitas
Jenderal Soedirman (UNSOED) baru saja menyelesaikan kegiatan magang di Balai
Besar PPMBTPH dengan fokus pada pengujian deteksi dan identifikasi cendawan
terbawa benih jagung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan
memberikan kemampuan dalam mendeteksi dini cendawan yang dapat menyebabkan
penyakit pada tanaman.
Selama magang, mahasiswa
mendapatkan materi tentang Penyakit Utama pada Tanaman Pangan dan Deteksi dan
Identifikasi Cendawan Terbawa Benih. Mereka juga berkesempatan untuk melakukan
praktek pengujian di laboratorium dengan menggunakan metode blotter test.
"Selama menjalani
magang di Laboratorium Cendawan Balai Besar PPMBTPH, saya mendapatkan berbagai
pengalaman yang luar biasa. Setiap harinya, saya belajar berbagai metode
identifikasi dan pengujian cendawan yang sangat penting untuk bidang pertanian dan
kesehatan tanaman," kata salah satu mahasiswa.
Mahasiswa juga merasa sangat
terbantu dengan bimbingan dari penyelia dan analis yang berpengalaman serta
selalu memberikan arahan dan pengetahuan baru.
"Saya sangat bersyukur
atas kesempatan yang diberikan untuk magang di Laboratorium Cendawan Balai
Besar PPMBTPH. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan saya di bidang
mikologi dan pengujian kesehatan benih, tetapi juga mengajarkan saya tentang
pentingnya kerja sama tim dan ketelitian dalam setiap pekerjaan," kata
mahasiswa lainnya.
Dengan kegiatan magang ini,
diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
deteksi dan identifikasi cendawan, memperkuat kolaborasi antara institusi
pendidikan dan lembaga penelitian, serta menyediakan sumber daya manusia yang
lebih kompeten di bidang pertanian.
Semoga kegiatan magang ini dapat memberikan pengaruh positif bagi perbenihan di Indonesia dan meningkatkan produktivitas pertanian serta ketahanan pangan nasional.
Editor/Admin : S Alam