Official Website   I   Portal BBPPMBTPH

6281314599954

       

[email protected]

Detail Berita

Metode Uji Penetapan Warna Lain pada Benih Jagung Komposit Dinyatakan Valid, Siap Menjadi Acuan Nasional

Jakarta, 15 November 2024 – Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) telah melaksanakan validasi metode uji penetapan warna lain pada benih jagung komposit yang selama ini belum ada acuan resminya dalam standar internasional maupun peraturan nasional. Validasi ini diikuti oleh 17 laboratorium BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih) yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, serta Laboratorium BSIP Tanaman Serealia dari Maros, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan mutu dan kualitas benih jagung komposit yang akan disertifikasi, sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Kepmentan 966/TP.010/C/04/2022. Aturan tersebut mencakup beberapa parameter penting dalam pengujian benih seperti kadar air, benih murni, kotoran benih, benih tanaman lain/biji gulma, benih warna lain, dan daya berkecambah. Namun, hingga saat ini tidak ada metode baku yang diatur untuk uji penetapan warna lain pada benih jagung komposit sehingga perlu dilakukan validasi.

Kegiatan validasi dimulai dengan penyusunan proposal, koordinasi dengan BSIP Tanaman Serealia untuk penyediaan bahan uji, dan pelaksanaan seminar proposal yang melibatkan masukan dari berbagai narasumber. Selanjutnya, dilakukan homogenisasi benih dan persiapan bahan uji untuk pengujian di laboratorium. Metode uji yang dikembangkan melibatkan uji repeatability antar analis serta uji reproducibility di berbagai laboratorium peserta.

Bahan uji yang digunakan terdiri dari tiga varietas benih jagung komposit yaitu Lamuru, Sukmaraga, dan Jakarin 1, serta benih jagung dengan warna ungu dan putih yang ditambahkan untuk pengujian penetapan warna lain. Validasi ini melibatkan seorang narasumber yang merupakan Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (Dr. Saptowo J. Pardal, M.S.) untuk memastikan bahwa setiap proses validasi, termasuk analisis data, dilakukan dengan akurasi dan integritas yang tinggi.

Berdasarkan analisis data menggunakan uji Z score pada seluruh hasil uji laboratorium peserta memberikan  hasil "sangat memuaskan" (kode nilai A) dengan nilai Z yang berada dalam kategori yang diinginkan (I Z I ? 3.5). Dengan demikian, metode uji ini telah terbukti valid dan dapat dijadikan acuan dalam pengujian benih jagung komposit untuk penetapan warna lain.

Balai Besar PPMBTPH akan mengusulkan metode ini dalam bentuk naskah akademik agar dapat digunakan sebagai acuan yang jelas dan terstandar dalam penetapan warna lain pada benih jagung komposit sehingga dapat memastikan kualitas benih yang dihasilkan semakin terjamin dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global pun semakin meningkat. Dengan hasil validasi ini, diharapkan Balai Besar PPMBTPH sebagai salah satu UPT di Kementerian Pertanian semakin memperkuat sistem perbenihan di Indonesia khususnya untuk komoditas jagung yang menjadi salah satu bahan pangan strategis di tanah air.


Editor : Siti Nurheni/ S Alam

Admin : S Alam