Official Website   I   Portal BBPPMBTPH

6281314599954

       

[email protected]

Detail Berita

Partisipasi UPTD BPSBTPH Provinsi Sulawesi Tenggara dalam validasi metode “Pengujian Viabilitas Benih Sorgum Menggunakan Metode Pemunculan Radikula (Radicula Emergence)

Salah satu fungsi Balai Besar PPMBTPH dalam mendukung program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yaitu Program Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu pangan dalam rangka mencapai swasembada berkelanjutan adalah kegiatan pengembangan metode. Dimana pada kegiatan pengembangan metode ini, ada 3 (tiga) jenis kegiatan yang dilaksanakan yaitu Verifikasi metode, Pengembangan metode dan Validasi metode.

 

Pada tahun 2023 salah satu validasi yang dilakukan Balai Besar PPMBTPH adalah validasi metode Radicle Emergence (RE) untuk komoditas Sorgum  dengan judul validasi metode “Pengujian Viabilitas Benih Sorgum Menggunakan Metode Pemunculan Radikula (Radicula Emergence).

 

Kegiatan validasi metode dilakukan pada beberapa Laboratorium di daerah. Salah satunya adalah di UPTD BPSBTPH Provinsi Sulawesi Tenggara. Balai Besar PPMBTPH melakukan koordinasi dengan analis laboratorium di UPTD BPSBTPH Provinsi Sulawesi Tenggara terkait validasi metode Pengujian Viabilitas Benih Sorgum Menggunakan Metode Pemunculan Radikula (Radicula Emergence).

 

Validasi Metode ini bertujuan untuk menentukan korelasi antara Uji RE dengan uji indeks vigor (pengamatan hari ke-4) dan daya berkecambah (terakhir pada hari ke-10). Koefisien korelasi antara semua hasil uji dihitung untuk mengamati hubungan dari semua pengujian. Kemudian dipilih metode yang memiliki korelasi antara uji RE dengan uji Daya Berkecambah  yang paling tinggi.

 

Bahan uji benih sorgum yang digunakan dalam pengujian ada 3 lot benih sorgum dengan kode A,B, dan C . Adapun parameter yang diuji  sebanyak 3 pengujian yaitu daya berkecambah, indeks vigor dan uji pemunculan radikula (RE) selama 45 dan 48 jam. Adapun prosedur pengujian yang dikoordinasikan kepada analis di laboratorium peserta validasi adalah sebagai berikut :

A.    Daya Berkecambah

·         Menggunakan media kertas seperti yang digunakan pada pengujian Daya Berkecambah

·         Jumlah contoh kerja : 400 butir (4 ul x 100 butir)

·         Pengamatan dilakukan 2 kali yaitu pengamatan pertama 4 hari dan pengamatan terakhir pada hari ke 10

·         Melaporkan hasil pengamatan dengan memilah kecambah normal, benih abnormal, benih mati

·         Lakukan pengecekan pada tabel toleransi untuk pengujian daya berkecambah

 

B.    Pengujian Indeks Vigor

·      Untuk Indeks vigor data diambil dari hasil pengamatan daya berkecambah pada pengamatan pertama ( 4 hari )

·         Penghitungan hanya dilakukan pada kecambah normal

 

C.   Pengujian Radicula Emergence (RE)

·   Menggunakan media kertas seperti yang digunakan pada pengujian Daya Berkecambah

·         Benih ditabur untuk 2 (dua) sampel pengujian yaitu 45 jam dan 48 jam masing masing sebanyak 200 butir (2 ul x 100 butir)

·         Waktu penghitungan radikula tumbuh : 45 jam ± 15 menit dan 48 jam ± 15 menit

·         Suhu perkecambahan 25°C

·         Kriteria radikula tumbuh : menghasilkan radikula sepanjang 2 mm, kecambah abnormal dengan infeksi primer dan benih busuk dengan infeksi primer tidak dihitung.

 

Dengan dilakukan validasi metode “Pengujian Viabilitas Benih Sorgum Menggunakan Metode Pemunculan Radikula (Radicula Emergence) diharapkan diperoleh korelasi antara uji RE dengan uji Daya Berkecambah  yang paling tinggi.