Kebijakan efisiensi anggaran Tahun Anggaran (TA) 2025 bagi institusi pemerintahan bertujuan untuk memastikan penggunaan dana yang lebih cermat, menghindari pemborosan, serta memaksimalkan manfaat bagi masyarakat. Media massa (KlikAktual, 2025), menyebutkan bahwa kebijakan ini membawa dampak positif dalam beberapa aspek utama: (1) pengurangan pemborosan dengan alokasi dana yang lebih tepat dan efisien, (2) penganggaran berbasis kinerja yang fokus pada kebutuhan serta hasil yang diharapkan, (3) peningkatan transparansi dan akuntabilitas guna mencegah korupsi serta penyalahgunaan wewenang, dan (4) pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya operasional.
Merujuk pada manfaat pemanfaatan teknologi dalam efisiensi anggaran, telah diterapkan Model Less Paper dalam pelaporan hasil pengujian genetik (DNA) berdasarkan risalah kebijakan TA 2024. Model ini memungkinkan dokumentasi laboratorium dilakukan secara digital tanpa menggunakan kertas, sehingga lebih praktis, efisien, dan hemat biaya. Dari aspek teknis, hasil uji berupa visualisasi DNA dapat diakomodasi melalui aplikasi foto, sedangkan dari aspek teknologi, aplikasi Google Docs yang tidak berbayar digunakan untuk input data uji, verifikasi hasil, serta penyimpanan yang fleksibel tanpa batasan ruang dan waktu. Hal ini mendukung efisiensi operasional laboratorium sekaligus mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik.
Tujuan utama risalah kebijakan ini adalah menghasilkan model pelaporan hasil uji DNA yang cepat, mudah, dan efisien. Hasil yang diharapkan adalah penerapan sistem manajemen publik berbasis aplikasi digital yang lebih transparan, mudah diakses, serta mampu memberikan layanan informasi yang lebih cepat dan hemat biaya. Untuk memastikan implementasi yang konsisten, perlu disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait Model Less Paper ini dan disosialisasikan kepada seluruh personel laboratorium. Evaluasi berkala juga diperlukan guna mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan sistem berjalan optimal dalam mendukung efisiensi kinerja laboratorium.
Admin/Editor : S Alam