Official Website   I   Portal BBPPMBTPH

6281314599954

       

[email protected]

Detail Berita

Walikota Pekalongan Dukung Revitalisasi Lahan Pertanian Terendam Rob untuk Tingkatkan Produksi Padi

Kota Pekalongan – Dalam upaya memulihkan lahan pertanian yang telah terendam rob selama lebih dari satu dekade, Pemerintah Kota Pekalongan, bersama dengan Kodim 0710 Pekalongan dan BBPSI Biogen Bogor, melaksanakan penanaman perdana padi varietas Biosalin 1 pada Rabu, 14 Agustus 2024. Penanaman ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menghidupkan kembali lahan yang selama ini tidak produktif akibat bencana banjir rob yang berkepanjangan.

 


Walikota Pekalongan, H. Ahmad Afzan Arslan Junaid, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ada sekitar 95 hektar lahan sawah di wilayah Kelurahan Degayu dan Krapyak yang telah lama tidak bisa diolah karena terendam rob. Dari luas tersebut, 5 hektar lahan kini diupayakan untuk diolah kembali melalui inisiasi Kodim 0710 Pekalongan, berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan. “Revitalisasi lahan ini sangat penting, bukan hanya bagi Kota Pekalongan tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kami berharap uji coba ini berhasil dan menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa,” ujar Walikota Pekalongan dengan optimisme.

 

Kegiatan Tanam Perdana juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH), Tiurmauli Silalahi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memulihkan lahan pertanian di Kota Pekalongan.

 

Menurutnya, kegiatan ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional. Ia juga menambahkan bahwa penggunaan pompa pengairan yang telah dipasang di lokasi memiliki andil dalam keberhasilan uji coba ini. “Dengan dukungan teknologi pengairan yang tepat, kami optimis tanaman padi yang ditanam kali ini akan tumbuh dengan baik dan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan di Pekalongan,” kata Tiurmauli.

 

Penanaman perdana ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk lahan yang terendam rob, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan melalui sektor pertanian yang lebih berkelanjutan. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, TNI, dan instansi terkait dapat mengatasi berbagai tantangan alam dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.


Editor : Siti Nurhaeni

Admin : S Alam