Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar PPMBTPH, Tiurmauli Silalahi, menegaskan bahwa laboratorium Balai Besar PPMBTPH berfungsi sebagai rujukan nasional dalam pengujian mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Didukung oleh metode uji yang mutakhir, peralatan modern dan terkalibrasi, serta sumber daya manusia yang kompeten, laboratorium ini memastikan standar mutu benih yang optimal. "Kami berkomitmen mendukung peningkatan produksi pangan melalui penguatan jaminan mutu benih. Saat ini, sebanyak 29 laboratorium Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) telah terakreditasi dan beroperasi sesuai standar internasional, memberikan kontribusi nyata dalam penyediaan benih berkualitas," ungkap Tiur.
Lebih lanjut, Balai Besar PPMBTPH turut mendukung perdagangan benih internasional melalui penerbitan Orange Certificate dan Blue Certificate. Selain itu, lembaga ini berperan dalam pengembangan metode pengujian yang telah diakui secara nasional dan internasional, yang kini direplikasi dan diterapkan oleh berbagai laboratorium pengujian benih di seluruh Indonesia.
Tiur menambahkan bahwa sesuai tugas dan fungsinya, pada tahun 2025 Balai Besar PPMBTPH menjalankan sejumlah kegiatan, di antaranya:
Bertindak sebagai Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan untuk Provinsi Banten, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI No. 109/Kpts/PW.020/M/03/2025.
Memperkuat metode pengujian mutu benih untuk enam komoditas tanaman pangan.
Menyelenggarakan program magang bagi insan perbenihan pada Februari dan September 2025.
Memfasilitasi laboratorium penguji benih dalam penerapan sistem mutu SNI ISO/IEC 17025:2017 secara daring, termasuk pembinaan akreditasi.
Menyelenggarakan uji profisiensi untuk benih jagung dan sawi yang tengah dalam proses homogenisasi.
Melakukan uji petik mutu benih beredar untuk mengetahui kesesuaian mutu dan sebaran varietas di berbagai wilayah Indonesia.
Melaksanakan pengujian mutu benih berskala nasional dan internasional.
Mengembangkan kerja sama dalam perbanyakan benih dasar dan benih pokok.
Berpartisipasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 dengan inovasi Uji Cepat RE.
Melalui berbagai perannya tersebut, Balai Besar PPMBTPH semakin memperkuat perannya dalam mendukung target swasembada pangan nasional. Upaya ini selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan produksi padi nasional. Optimalisasi produksi melalui penggunaan benih bermutu menjadi fondasi pembangunan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
Editor : Siti Nurhaeni
Admin: S Alam