Balai Besar PPMBTPH adalah salah satu unit kerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu melakukan pengembangan metode yang mana kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap tahunnya. Salah judul kegiatan pengembangan metode pada tahun 2024 adalah “Aplikasi Penerapan Pelapisan Benih Kedelai Dalam Mempertahankan Mutu Benih”. Pada saat ini Tim Kegiatan sedang dalam tahapan pengecekan mutu awal benih yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dari mutu benih yang akan digunakan sebagai bahan uji dalam kegiatan tahapan penerapan pelapisan pada benih kedelai. Bahan uji yang digunakan dalam kegiatan ini adalah benih kedelai dengan varietas Grobogan, Detap 1, Demas 1, Dering 1, dan Gepak Kuning. Parameter mutu benih yang diuji adalah penetapan kadar air dan penetapan berat 1000 butir yang mengacu pada aturan ISTA.
Pengujian penetapan kadar air dengan metode oven suhu konstan bertujuan untuk menentukan kadar air benih dengan menggunakan oven untuk pengujian rutin. Jika hasil yang diperoleh dengan tingkat kadar air benih kedelai tidak sesuai dengan persyaratan teknis minimal (PTM) berdasarkan Kepmentan RI Nomor:966/TP.010/C/04/2022 tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi Benih Tanaman Pangan maka benih tersebut tidak digunakan sebagai bahan uji dalam kegiatan aplikasi pelapisan penerapan pelapisan benih kedelai.
Tujuan pengujian penetapan berat 1000 butir berdasarkan ISTA adalah untuk menetapkan berat per-1000 butir benih murni dari contoh kirim. Biasanya juga digunakan untuk mempermudah dalam menetukan kebutuhan benih dalam satu hektar, namun penghitungan ini membantu mengetahui berat benih jika benihnya besar atau menandakan benih itu saat dipanen dalam keadaan benar-benar masak. Terkait dalam kegiatan ini penetapan berat 1000 butir manggambarkan volume benih per 1000 butirnya sehingga menjadi acuan dalam penghitungan larutan coating yang dibutuhkan saat pelapisan benih.
Editor : Nike FW.
Admin : Nandy M.