Depok, 6 Februari 2024 – Laboratorium Biologi Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH)
berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Salah satu upaya
yang dilakukan adalah dengan menjaga kualitas dan keandalan hasil pengujian
laboratorium melalui pemantauan kinerja analis di labortorium. Dengan uji banding antar analis, laboratorium
dapat mengevaluasi sejauh mana kompetensi analis dalam melakukan pengujian
sesuai metode yang diterapkan, sehingga laboratorium dapat mengidentifikasi
bagian-bagian mana yang memerlukan perbaikan atau pelatihan lebih lanjut.
Kegiatan uji banding ini dilaksanakan
pada bulan Januari hingga Februari 2024 dengan diikuti oleh 9 orang analis.
Bahan uji yang digunakan terdiri dari 6 komoditi benih yaitu jagung, kedelai,
caisim, mentimun, buncis dan tomat. Parameter yang diuji meliputi; daya
berkecambah, uji konduktivitas (DHL), uji tetrazolium dan pemunculan radikula
(RE). Total jumlah sampel yang diujikan dalam kegiatan ini adalah sebanyak 54
contoh benih.
Metode yang digunakan dalam uji
banding mengacu pada ISTA Rules Tahun 2023. ISTA Rules adalah standar
internasional yang diterbitkan oleh ISTA (International Seed Testing Association) yang merupakan salah satu lembaga internasional yang menangani standardisasi di bidang pengujian mutu benih tanaman.
Menurut Penyelia Laboratorium
Biologi Balai Besar PPMBTPH, Nike Fitria Wibawa bahwa pelaksanaan uji banding
ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan Balai Besar PPMBTPH. Uji banding ini bertujuan untuk memantau kemampuan analis dan
keakuratan hasil pengujiannya.