Berbagai langkah strategis tengah dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) guna meningkatkan produktivitas padi di Indonesia. Sebagaimana kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan dukungan dari TNI yang dilaksanakan di Provinsi Aceh dalam mensukseskan pelaksanaan program-program tersebut.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya strategi peningkatan produksi padi melalui langkah-langkah seperti perluasan areal tanam, optimalisasi lahan, dan gerakan pompanisasi. Langkah-langkah tersebut didukung oleh Kementan dengan fokus pada peningkatan perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman, serta peningkatan produktivitas.
Pada tanggal 21 Maret 2024, Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar Muda. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, PJ Gubernur Aceh, dan Panglima Kodam Iskandar Muda. Selanjutnya hadir pula Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Danrem 011/Lilawangsa, Fanrem 012/Teuku Umar, para Dandim se Provinsi Aceh, Sekretariat Badan SDM, Diraktorat PPHTP Tanaman Pangan, Direktorat PPHTP Perkebunan, Direktorat Perbenihan, Direktorat Serealia, Balai Besar Pengembangan PPMBTPH, BSIP Aceh, Kepala BWS Sumatera I, Fakultas Pertanian Syiah Kuala, Fakultas Pertanian Malikussaleh, Kanwil BPN Provinsi Aceh, BPS Provinsi Aceh, Bulog Divre Aceh, KTNA, Perhiptani, Dinas Pertanian Kab/Kota, Dinas Perkebunan Kab/Kota.
Dukungan dari Balai Besar PPMBTPH dalam akselerasi peningkatan produksi pangan di Aceh berdasarkan kepada Keputusan Menteri Pertanian Nomor 194/KPTS/OT.050/M/03/2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan. Berdasarkan Keputusan tersebut Balai Besar PPMBTPH mendapat penugasan sebagai penanggungjawab Kabupatean Aceh Barat Daya, Gayo Lues dan Aceh Tamiang. Melalui pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan dan pompanisasi di tiga Kabupaten tersebut, Balai Besar tersebut turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ketersediaan pangan dalam negeri.
Komitmen dari berbagai pihak, termasuk Pangdam Iskandar Muda dan Pemerintah Aceh, dalam mendukung program-program ini sangat diperukan dalam mencapai ketahanan pangan yang lebih baik. Dengan kolaborasi yang tersebut, diharapkan program-program ini dapat segera terlaksana dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan produksi padi, serta mengatasi darurat pangan di Aceh.
Selain itu, melalui diskusi panel yang melibatkan berbagai narasumber terkait, termasuk dari Balai Besar PPMBTPH, berlangsung tukar informasi diantara peserta rapat koordinasi untuk menyatukan langkah-langkah pada kegiatan pompanisasi dalam peningkatan produksi pangan di Aceh.
Editor : Amiyarsi Mustika Y.
Admin : Nandy M.