Laboratorium Pengujian UPT Pengawasan Mutu Dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah merupakan laboratorium penguji benih
yang pada awalnya telah terakreditasi dengan nomor akreditasi LP-858-IDN, namun
dilanda bencana alam yang tak pernah terlupakan
yakni, gempa bumi magnitudo 7,4 disusul tsunami yang memporak-porandakan
sejumlah wilayah di Sulawesi pada 28 September 2018 dengan kondisi bangungan
laboratorium yang rusak parah dicabut akreditasinya oleh Komite
Akreditasi Nasional (KAN) karena tidak dapat memenuhi persyaratan laboratorium
penguji sesuai ISO/IEC 17025. Balai Besar
PPMBTPH merupakan salah satu lembaga perbenihan yang dibentuk berdasarkan Permentan
RI Nomor 10 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Balai Besar PPMBTPH mempunyai tugas melaksanakan
pengujian mutu benih, penyusunan
dan penguatan metode pengujian mutu benih serta penerapan sistem manajemen mutu
benih tanaman pangan dan hortikultura.
Dalam rangka kegiatan penerapan sistem manajemen mutu
benih tanaman pangan dan hortikutura, Balai Besar PPMBTPH pada tahun 2023
melaksanakan kegiatan fasilitasi
penerapan sistem manajemen mutu (FPSM) dengan target sebanyak 20 laboratorium
BPSB dan salah satunya adalah Laboratorium Pengujian UPT Pengawasan Mutu Dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah yang telah menjadi target sejak tahun 2021. Pada tahun 2021 dan 2022 telah dilakukan persiapan dalam rangka proses akreditasi
dimulai dengan pembangunan kantor baru, laboratorium baru, penataan peralatan,
peningkatan kompetensi SDM, sosialisasi penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 dan penyusunan dokumen sistem manajemen mutu. Pada Bulan
Mei 2023 telah dilakukan assesmen awal oleh KAN di Laboratorium Pengujian UPT Pengawasan Mutu Dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam rangka pemenuhan tindakan perbaikan
oleh KAN, Tim Balai Besar PPMTPH melaksanakan fasilitasi penerapan sistem
manajemen mutu baik secara online melalui zoom meeting dan secara offline
dengan melakukan pemahaman dalam mengidentifikasi akar permasalahan, tindakan
koreksi dan tindakan korektif pada setiap temuan. Untuk memenuhi tindakan perbaikan yang
membutuhkan pemahaman terhadap personil laboratorium, telah dilaksanakan Inhouse Training (IHT) Penerapan Sistem Manajemen Mutu
di Palu pada tanggal 6-7
September 2023 yang diikuti oleh 20 orang personil laboratorium dengan materi
sebagai berikut :
1. Pemahaman ISO IEC 17025:2017
2. Audit Internal
3. Kaji Ulang Manajemen
4. Identifikasi Resiko dan Peluang
5. Penyusunan Dokumen Sistem Mutu
6. Penyelesaian Tindakan Perbaikan Temuan KAN
Dalam
pelaksanaan IHT diawali dengan arahan yang
disampaikan oleh Bapak Djon, S.P., M.Si. sebagai Kepala UPT yang sangat berkomitmen terhadap
penerapan sistem manajemen mutu dalam rangka meraih kembali akreditasi
laboratorium.
Pada
tanggal 22 November 2023, Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah memutuskan
untuk memberikan akreditasi kepada UPT Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah sebagai laboratorium
pengujian dengan nomor akreditasi LP-1877-IDN dengan ruang lingkup pengujian analisis kemurnian, daya berkecambah dan kadar air pada komoditas benih padi (Oryza sativa), benih jagung (Zea mays) dan benih
kedelai (Glycine max).