Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petani di Jawa
Tengah untuk segera mempercepat masa tanam pada awal Januari 2024. Menurut
Presiden percepatan masa tanam sangat penting mengingat saat ini hampir semua
daerah sudah mengalami turun hujan.
“Di awal Januari mulai menanam
semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi,”
ujar Presiden saat meninjau masa tanam di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
Rabu, 3 Januari 2024.
Presiden mengatakan pada bulan Desember lalu petani sukses
melakukan percepatan tanam di luas lahan 4 juta sehingga pada bulan Januari ini
petani hanya perlu menanam 1,7 juta dan Februari hanya perlu menanam di luas
lahan 1,4 juta hektar.
“Dengan penanaman ini semoga kita
harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret-April
mendatang,” katanya.
Sebelumnya Presiden mengatakan bahwa pemerintah sudah menambah
alokasi pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun. Penambahan ini dibarengi juga
dengan kemudahan regulasi pengambilan yang hanya menggunakan KTP.
Presiden berharap, penambahan
anggaran pupuk subsidi dan non subsidi ini mampu meningkatkan produktivitas
sehingga Indonesia bisa mencapai swasembada beras seperti pada beberapa tahun
sebelumnya.
“Urusan petani ya mesin dan pupuk, dan saya sampaikan sekarang
pembelian pupuk bisa pakai KTP, juga dipersiapkan untuk masa panen ini 1.7 juta
ton pupuk dari Indonesia sehingga mencukupi dan kemudian keluhan pupuk sudah
tidak ada lagi,” katanya.
Sebelumnya Penambahan anggaran
pupuk subsidi telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 14
triliun. Kini, anggaran sebesar itu tinggal menunggu proses dari Kementerian
Keuangan (Kemenkeu). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menceritakan
proses dikabulkannya permintaan petani tersebut.
Mentan mengaku dirinya sudah
berkeliling ke 11 Provinsi guna mendengar aspirasi yang dikeluhkan petani.
Menurutnya, rata-rata keluhan mereka adalah kurangnya pasokan pupuk subsidi
untuk meningkatkan produksi. Dia pun bergegas menyampaikan penambahan anggaran
ke Presiden Joko Widodo.
“Bapak Presiden kami sudah
keliling ke 11 provinsi di Indonesia. Dan rata-rata keluhan mereka (petani)
adalah pupuk. Alhamdulillah, setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di
Pekalongan Bapak Presiden setuju pupuk subsidi ditambah,” jelasnya.
Oleh
karena itu, dia meminta petani segera siap menanam awal tahun ini. Selain itu,
Jokowi mengungkap adanya keluhan irigasi. Dia mengatakan hal itu akan segera
diatasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Ya tadi pupuk harus siap segera tanam di
awal tahun ini. Kalau target bisa naik lagi. Tadi keluhannya juga urusan
irigasi yang sudah sedimennya tinggi di bendungannya nanti dikerjakan Pak
Menteri PU secepatnya," ujarnya.