Detail Berita

Berdasar  Peraturan Menteri Pertanian Nomor  10 Tahun 2023  tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman pangan yaitu Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman. Dalam melaksanakan tugas  Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMBTPH) menyelenggarakan salah satu fungsi yaitu  pelaksanaan uji banding meliputi uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura.

Tahap pertama kegiatan penyelenggaraan uji profesiensi adalah penyiapan bahan uji.  Komoditi yang digunakan sebagai bahan uji profisiensi tahun 2024 adalah benih padi  (Oryza sativa), dan buncis (Phaseolus vulgaris L.). Calon bahan uji yang digunakan harus bearasal dari lot benih yang terindikasi tidak heterogen, untuk mengetahui tingkat heterogenitas tersebut   dilakukan uji heterogenitas  lot benih.  

Penyedia bahan uji yang ditetapkan oleh penyelenggara uji profisiensi  Tahun 2024 diantaranya adalah PT. BISI dan PT. Agri Makmur Pertiwi yang berlokasi di Kab. Kediri Jawa Timur.  Uji heterogenitas  lot dilakukan pada lot-lot bahan uji di kedua penyedia bahan uji tersebut, untuk memperoleh bahan uji dengan mutu yang lebih bervariasi karena berasal dari lebih dari satu penyedia bahan uji. Pengambilan contoh benih dilakukan pada penyedia bahan uji  dengan menambahkan lot cadangan selain 3 lot yang diperlukan. Lot cadangan dibutuhkan  jika salah satu lot hasilnya signifikan tidak homogen. Jumlah benih yang diperlukan untuk uji heterogenitas bahan uji dari gudang pada komoditi padi  dan buncis  masing-masing 2 lot pada  PT Agri Makmur Pertiwi dan buncis sebanyak 3 lot  pada PT BISI tersaji pada Tabel 1.

Tabel 1. Volume yang diperlukan untuk uji heterogenitas bahan uji dari penyedia bahan PT Agri Makmur Pertiwi  dan PT BISI.

 Pengambilan contoh uji heterogenitas komoditas padi dan buncis oleh tim penyiap bahan uji dilakukan pada wadah dalam bentuk silo atau karung dengan menggunakan stick trier dengan partisi sehingga bisa mengambil secara vertikal. Dokumentasi koordinasi dengan para personel PT. BISI serta kegiatan pengambilan contoh pada PT. Agri Makmur Pertiwi  dan PT.  BISI  dapat  dilihat  pada Gambar 1 sd 4.

Gambar 1. Koordinasi Tim PUP Balai Besar PPMBTPH  dengan personel PT.  BISI

Gambar 2. Pengambilan  contoh  uji  heterogenitas  lot  pada  wadah   untuk komoditas buncis  di PT. Agri Makmur

Pertiwi.

Gambar 3. Pengambilan    contoh uji   heterogenitas lot  pada   wadah untuk   komoditas   padi  di PT. Agri Makmur Pertiwi.

Gambar 4. Pengambilan contoh uji heterogenitas lot pada wadah untuk komoditas di PT. Bisi.

Bahan uji yang digunakan disertai dengan keterangan label seperti informasi nomor lot, berat benih, tanggal panen, dan keterangan mutu benih (kadar air,  kemurnian, dan daya berkecambah). Adapun identifikasi bahan uji  yang digunakan untuk uji heterogenitas lot dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Identifikasi bahan uji yang digunakan digunakan untuk uji heterogenitas lot

Bahan uji yang diambil  selanjutnya akan dilakukan pengujian heterogenitas di laboratorium, dan jika hasilnya teridentifikasi tidak heterogen maka akan dilakukan pembelian bahan uji yang dipilih/ditetapkan oleh Penyelenggara Uji Profisiensi  sebagai bahan uji profisiensi. 

Semoga kegiatan penyelenggaraan uji profisiensi di tahun 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi penilaian kinerja yang valid bagi peserta uji profisiensi. Aamiin.