Kabupaten Serang, 7 April 2025 — Gubernur Banten memimpin langsung acara panen raya serentak untuk Provinsi Banten yang diikuti oleh tujuh Kabupaten/Kota lingkup Provinsi Banten. Kegiatan yang berpusat di Kabupaten Serang ini menandai sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani serta stakeholder terkait dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi di Indonesia, dengan puncak acara yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Serang sendiri memiliki Luas Baku Sawah (LBS) sebesar 48.050 hektare, dengan potensi besar yang tersebar di berbagai kecamatan, termasuk Desa Penengkang (503 Ha) dan Kecamatan Kramatwatu (2.472 Ha). Secara keseluruhan, Provinsi Banten memiliki LBS seluas 197.845 hektar, menjadikannya salah satu lumbung pangan strategis di wilayah barat Pulau Jawa.
Salah satu kelompok tani yang berpartisipasi pada panen serentak tersebut adalah Kelompok Tani Sri Jaya Bakti II. Kelompok Tani ini, berhasil melakukan panen seluas 50 hektar dengan produktivitas mencapai 8 ton per hektar. Varietas yang ditanam adalah Mekongga dan Ciherang, dua varietas unggul yang telah terbukti adaptif dan produktif di wilayah Banten.
Berdasarkan data lapangan yang berhasil dihimpun oleh Tiurmauli Silalahi (PJ Luas Tambah Tanam Provinsi Banten) diketahui bahwa harga Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500/kg, kelompok tani mencatat pendapatan kotor sebesar Rp 52 juta/Ha. Selanjutnya Tiurmauli Silalahi menambahkan bahwa setelah dikurangi biaya olah lahan hingga panen sebesar Rp 14 juta per Ha, para petani mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 38 juta per Ha, yang jika dibagi tiga orang petani dalam satu kelompok, menghasilkan rata-rata keuntungan Rp 12,6 juta per orang.
Panen Raya Serentak ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian, namun juga wujud nyata komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi, dan sinergi yang kuat, sektor pertanian Indonesia siap melangkah lebih maju.
Editor : Siti Nurhaeni
Admin: Syakhril Alam